Monday, June 8, 2015

Cerpen lucu terbaru

CINTA YANG TERSELESAIKAN DENGAN MISTERIUS

Alkisah pada suatu masa di Negeri yang sangat indah dan kaya berdirilah Kerajaan Kkeq and Mumz yang dipimpin oleh Raja Masmuji dan Ratu mbaknita. Mereka mempimpin dengan adil dan bijaksana dibantu sahabat mereka sekaligus penasihat kerajaan, yaitu Peri Nisol. Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita dikarunia seorang putri yang cantik jelita, dengan rambutnya yang sehitam malam yang paling kelam dan mata hijau sehijau acar kodok segar bermana Putri Ayu. Putri Ayu juga memiliki kulit seputih salju namun dia bukan Putri Salju. Walaupun sangat cantik jelita, namun Putri Ayu sampai pada usianya yang ke 21 belum juga mendapatkan seorang kekasih karena tidak ada seorangpun di negeri Kebondalem yang cukup tampan untuknya.

*Mas adi : sampai disini gue mulai gak terima! Apa maksud lo gak ada seorangpun yang cukup tampan di negeri kebondalem? Trus gue?!
AyuR : Back off  Mas Adi, ini cerita gue!*

Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita mulai cemas melihat keadaan Putri kesayangan mereka. Akhirnya dengan nasihat dari Peri Nisol, akhirnya diadakanlah suatu sayembara untuk menemukan jodoh yang sepadan bagi Putri Ayu. Mereka mengundang seluruh Pangeran dari penjuru negeri untuk berpartisipasi. Mulai dari Negeri Jombang Beriman sampai ke Negeri Irak, namun tak seorangpun yang berhasil menarik perhatian Sang Putri Ayu. Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita mulai merasa  gelisah dan putus asa. Akhirnya diutuslah Seorang Panglima Kerajaan Panglima Ery dan tiga orang Prajuritnya yaitu Dewi, Rovi, dan Vita, serta seorang kurcaci yang bisa sihir bernama Ojieb untuk menemukan Pangeran Sejati bagi Putri Ayu.
*Ojieb : gue kenapa dapat peran paling jelek jadi kurcaci? -___-”
AyuR: Udah untung lo masuk di cerita!
Ojieb : Tapi kurcaci….(mata berkaca-kaca)
AyuR: daripada jadi pohon…*
Sang Panglima, para Prajurit, dan sepotong kurcaci ini akhirnya berjalan melintasi negeri, mendaki gunung, melewati lembah sungai mengalir indah ke samudera dan bersama-sama bertualang, akhirnya tibalah mereka di Negeri Tunggorono
*Ojieb : Kenapa gue satuannya jadi sepotong -___-”  
AyuR : lo dari tadi protes mulu!!!
Ojieb : (ngomong dalam hati) lo kebangetan -___________________-”
Nisol: Tenang aja Jieb, ini kan cuma cerita (senyum manis ke Ojieb)
AyuR : (menatap dengan sirik)
Ojieb : (Balik senyum manis ke Nisol)*

Setelah bertanya kesana kemari akhirnya didapatlah informasi bahwa Pangeran Abieb adalah pria paling tampan dan memiliki senyum terindah di Negeri Tunggorono.

Ojieb : *muntah* Saking tampannya sampe sampe keliatan cantik.
AyuR : DIAM LO JIEB!!!!
Ojieb : *kalem*  
Akhirnya setelah menimbang menelaah menilik dan memutuskan, Panglima Ery menilai bahwa Pangeran Abieb adalah pendamping yang cocok bagi Putri Ayu karena mereka berdua sama sama cantik….

AyuR : Jieb!!! Jangan ngebajak cerita gue dan nulis yang enggak enggak!!!
Ojieb : *nyengir monyet* Silakan lanjutin 

Akhirnya setelah menimbang menelaah menilik dan memutuskan, Panglima Ery menilai bahwa Pangeran Abieb adalah pendamping yang cocok bagi Putri Ayu karena mereka berdua adalah pasangan yang tampan dan cantik. Panglima Ery, para prajurit dan sepotong kurcaci akhirnya sepakat untuk memboyong Pangeran Abieb ke Negeri Kkeq and Mumz dan menjodohkannya dengan Putri Ayu. Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita sangat gembira. Begitupun dengan Panglima ery dkk. Kurcaci Ojieb karena berhasil menyelesaikan tugasnya akhirnya bebas dari kutukan dan ternyata dia adalah seorang pemuda yang sangat tampan yang dikutuk oleh nenek sihir karena suatu dan lain hal. Mereka berenam akhirnya hidup bahagia di Negeri Kkeq and Mumz, Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita, Putri Ayu dan Pangeran Abieb, serta Peri Nisol dan Pera Banu (Pera : Peri versi cowok). 

Adapun nasib Panglima dan Para Prajurit, mereka terus mengabdi di Negeri Kkeq and Mumz dengan setia dan belum memiliki pasangan sampai saat ini. Kadang mereka hanya bisa menangis dalam hati melihat kemesraan enam orang itu….
Selesai.
Ery : Apa-apaan nih?!!
Nisol : Endingnya kenapa kayak gitu?!
Ojieb : Cerita yang aneh…
AyuR : *no comment*

NB : Bukan hanya yang baca ngakak abis, aku sbg penulis juga mules-mules :D
Kalau sampai cerita ini dibaca sama orang sekampunng bisa malu tahunan :D

By Klenting Kuning

No comments:

Post a Comment