Friday, June 12, 2015
Kumpulan pantun paling baru
Ingat waktu jaman SD. Suka banget yang namanya biki pantun dan puisi. Gak tau kenapa berasa mudah banget bikinnya. Seperti sudah hobby. Lebih tepatnya hobby yg tidak tersalurkan :D
Berikut ini beberapa pantun buatanu sendiri. Jangan di bully ya :D
Semoga bermanfaat ^_^
Berikut ini beberapa pantun buatanu sendiri. Jangan di bully ya :D
Semoga bermanfaat ^_^
Buah kenari dimakan tupai
Tupainya lari ke gua
Jadilah kamu anak pandai
Dan berbakti kepada orang tua
Kopi hitam rasanya pahit
Diminum saat beronda
Tuntulah ilmu setinggi langit
Agar berguna dihari tua
Si nenek tidur dibayang
Kakinya kena asam urat
Jangan lupa sembahyang
Agar tentram dunia akhirat
Si amin membangun rumah
Rumahnya ada delapan
Jangan sedih dan menyerah
Kejarlah cita-cita tuk masa depan
Ibu ke pasar beli nangka
Tidak lupa beli semangka
Jangan jadi anak durhaka
Nanti kamu masuk neraka
Ke taman beli bubur
Yang jual namanya pak subur
Supaya kamu tidak khufur
Rajinlah kamu bersyukur
by Klenting Kuning
Kumpulan wallpaper lucu
Iseng iseng baca tulisan yang lucu biar otak gak kaku. Eh punya ide bikin wallpaper deh. Lucu gak lucu tergantung yang baca ya :D
Hanya sekedar guyonan yah ^_^
Enjoy it!
By klenting kuning
Puisi pahlawan terbaru
Buatku puisi itu bagian dari ungkapan hati. Meskipun lebih sering tidak mematuhi peraturan puisi tapi yang penting jadi :D
Ini dia puisi buatanku. Enjoy it!
CAHAYAKU
Aku berjalan tanpa arah
tak ku perdulikan rasa lelah
mengikuti hembusan angin
meski tubuh ini merasa dingin
yang kucari hanya cahaya
seberkas angan yang tersisa
memang tubuhku tak berdarah
tapi hatiku terluka parah
Oh cahaya....
Aku terjatuh mencium tanah
tapi aku pantang menyerah
lihatlah hatiku yg terluka
mengharap doa penuh cinta
DAUN PAHLAWANKU
Embun berbisik kepadaku
kiranya ia malu-malu
entah apa yang dia mau
menghampiriku penuh haru
Dan ia pun berkata
dengan kata terbata-bata
Daun...
Kau lebarkan tubuhmu
kau tangkap aku saat jatuh
tak sampai aku menyentuh tanah
sebab itulah aku tak bernanah
Daun...
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa
melindungiku tanpa minta upah
menjagaku dari kerasnya tanah
menghiburku tanpa kenal lelah
By klenting kuning
Ini dia puisi buatanku. Enjoy it!
CAHAYAKU
Aku berjalan tanpa arah
tak ku perdulikan rasa lelah
mengikuti hembusan angin
meski tubuh ini merasa dingin
yang kucari hanya cahaya
seberkas angan yang tersisa
memang tubuhku tak berdarah
tapi hatiku terluka parah
Oh cahaya....
Aku terjatuh mencium tanah
tapi aku pantang menyerah
lihatlah hatiku yg terluka
mengharap doa penuh cinta
DAUN PAHLAWANKU
Embun berbisik kepadaku
kiranya ia malu-malu
entah apa yang dia mau
menghampiriku penuh haru
Dan ia pun berkata
dengan kata terbata-bata
Daun...
Kau lebarkan tubuhmu
kau tangkap aku saat jatuh
tak sampai aku menyentuh tanah
sebab itulah aku tak bernanah
Daun...
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa
melindungiku tanpa minta upah
menjagaku dari kerasnya tanah
menghiburku tanpa kenal lelah
By klenting kuning
Puisi Romantis untuk kekasih
Entahlah kenapa aku menulis puisi ini. Baca dan nikmati ^_^
Sabtu pagi..
Ku tunggu hp ini berbunyi lagi
Berharap pesan masuk pertama darimu
Berharap kau bilang selamat pagi padaku
Lalu ku balas dg malu malu
Berusaha merangkai kata lucu untukmu
Karena kata orang..
Jika bisa selalu membuatmu tersenyum
Kau akan selalu merindukanku...
.
Ya benar..
Ini pesan masuk darimu
Hari ini akau ingin mengirim pesan dg kata2 berbeda
Berharap kau tak pernah bosan dg pesanku
Berusaha dan berusaha..
Aku berusaha merangkai ini untukmu
Bait demi bait
Kata demi kata
Agar engkau terpesona
.
Engkau membalasnya dg biasa
Tak ada kata kata canda
Ataupun manja
Engkau biasa...
Namun aku tetap berusaha merangkai kata..
.
Kasihku..
Bukannya ini berlebihan
Bukannya ini keterlaluan
Tapi rasa ini lebih dari kata berlebihan
Untukmu..
.
Aku tahu kau pasti akan bilang
"Jika sayang kenapa selalu ingin berpisah"
Yah itu lah kelamahanku
Berfikir dg perasaan
Berfikir dg hati
.
Tapi satu yg pasti
Cinta ini sejati
Sampai mati!
Berusaha merangkai kata lucu untukmu
Karena kata orang..
Jika bisa selalu membuatmu tersenyum
Kau akan selalu merindukanku...
.
Ya benar..
Ini pesan masuk darimu
Hari ini akau ingin mengirim pesan dg kata2 berbeda
Berharap kau tak pernah bosan dg pesanku
Berusaha dan berusaha..
Aku berusaha merangkai ini untukmu
Bait demi bait
Kata demi kata
Agar engkau terpesona
.
Engkau membalasnya dg biasa
Tak ada kata kata canda
Ataupun manja
Engkau biasa...
Namun aku tetap berusaha merangkai kata..
.
Kasihku..
Bukannya ini berlebihan
Bukannya ini keterlaluan
Tapi rasa ini lebih dari kata berlebihan
Untukmu..
.
Aku tahu kau pasti akan bilang
"Jika sayang kenapa selalu ingin berpisah"
Yah itu lah kelamahanku
Berfikir dg perasaan
Berfikir dg hati
.
Tapi satu yg pasti
Cinta ini sejati
Sampai mati!
CERPEN INSPIRATIF
Seperti tulisan saya sebelumnya. Karma itu tidak pernah salah jalan. Ia sampai pada orang yang tepat. Perbuatan baik ataupun buruk pasti kembali pada diri kita. Oleh sebab itu berhati-hatilah dalam berkata ataupun bertindak. Terkadang kita tidak sadar kalau apa yang kita katakan atau lakukan menyakiti orang sekitar kita.
Berikut contoh ceritanya :
Seorang anak marah kepada ibunya dan berteriak "Aku benci kamu,aku benci kamu."
Karena takut ditegur,ia berlari menuju lapangan dan kembali berteriak,"Aku benci kamu,aku benci kamu."
Suaranya menimbulkan gaung yg sama,"Aku benci kamu,aku benci kamu."
Ini adalah kali pertama dalam hidupnya mendengarkan gaung. Ia pun ketakutan dan lari mencari perlindungan pada ibunya. Ia mengatakan bahwa dilapangan ada seorang anak yg jahat yg meneriakinya "Aku benci kamu,aku benci kamu."
Ibunya mengerti dan meminta anaknya kembali ke lapangan dan berteriak "Aku sayang kamu,aku sayang kamu"
Sang anak pun menurutinya.
Sesampai di lapangan,ia berteriak "Aku sang kamu,aku sayang kamu"
dan muncullah gaung yg sama. Hal itu memberikan suatu pelajaran bagi sang anak bahwa hidup kita seperti halnya gaung tadi.
Karena takut ditegur,ia berlari menuju lapangan dan kembali berteriak,"Aku benci kamu,aku benci kamu."
Suaranya menimbulkan gaung yg sama,"Aku benci kamu,aku benci kamu."
Ini adalah kali pertama dalam hidupnya mendengarkan gaung. Ia pun ketakutan dan lari mencari perlindungan pada ibunya. Ia mengatakan bahwa dilapangan ada seorang anak yg jahat yg meneriakinya "Aku benci kamu,aku benci kamu."
Ibunya mengerti dan meminta anaknya kembali ke lapangan dan berteriak "Aku sayang kamu,aku sayang kamu"
Sang anak pun menurutinya.
Sesampai di lapangan,ia berteriak "Aku sang kamu,aku sayang kamu"
dan muncullah gaung yg sama. Hal itu memberikan suatu pelajaran bagi sang anak bahwa hidup kita seperti halnya gaung tadi.
Dari cerita diatas dapat kita simpulkan. apapun yang kita lempar suatu saat akan kembali kepada diri kita sendiri. Be carefull ya ^_^
Wednesday, June 10, 2015
CERITA INSPIRATIF PENJUAL BAKSO
Rumah
Impian Keluarga Pak Muji
Pak muji lahir dari keluarga kurang
mampu. Ia menikah dengan seorang wanita sholehah dan dikaruniai seorang putri
mungil bernama Ayu. Mereka tinggal disebuah rumah gubuk kumuh yang jaraknya
hanya beberapa meter dari sungai. Rumah Pak Muji sudah hampir roboh ke sungai
karena sering terkena angin kencang tetapi karena kesetiaan dan ketabahan
istrinya Pak Muji tetap tegar dan bekerja keras. Pak Muji bekerja sebagai buruh
rongsokan yang per minggu ia hanya mendapatkan upah 15.000. Jangankan untuk
membangun rumah,untuk makan saja mereka masih sering pinjam uang ke tetangga.
Hingga suatu hari Pak Muji terpaksa
harus pindah rumah karena rumahnya sudah tidak layak dihuni. Kebetulan di desa
sebelah ada sebuah rumah dari bambu yang disewakan 30.000 per bulan. Saat itu
uang 30.000 sangat banyak bagi keluarga pak muji. Semakin hari hutang keluarga
Pak Muji sudah menumpuk. Ayu anak Pak Muji pun sudah waktunya bersekolah. Kini
mereka hanya bisa berdoa agar keajaiban dapat datang kepada mereka.
Beberapa hari kemudian datanglah kabar
gembira. Adik dari Pak Muji yang bernama Pak Juki memberikan uang 200.000
kepada Pak Muji untuk membuat sebuah usaha. Pak Muji pun memutuskan menggunakan
uang tersebut untuk modal berjualan bakso. Ia meracik bumbu-bumbunya berdasarkan
pengalamannya dulu saat masih muda bekerja di sebuah warung bakso yang cukup
terkenal. Awal berjualan Pak Muji menjual baksonya hanya disekitar tempat
tinggalnya. Tidak hanya itu kebahagaiaan yang Pak Muji dapat, tetapi Pak Muji juga
dikaruniai seorang putri lagi yang diberi nama Anisa.
Beberapa bulan menjual bakso di
sekitar desa,warung Pak Muji mulai sepi karena pembelinya terbatas. Rumah yang
kini dihuni keluarganya pun akan rubuh karena terkena hujan dan angin kencang
kemarin. SPP sekolah Ayu pun sudah beberapa bulan belum dibayar. Bu Muji
berusaha mencari pinjaman ke tetangga dan saudara.
Sekali lagi Tuhan memberikan
pertolongan kepada keluarga Pak Muji. Ibu dari Bu Muji mengizinkan keluarga Pak
Muji untuk tinggal bersamanya. Pak Muji juga mendapatkan tempat berdagang di
pinggir jalan raya. Permasalahan rumah dan warung sementara sudah tidak
membebani pikiran keluarga Pak Muji. Semakin hari dagangan Pak Muji pun
bertambah laris.,pelanggan-pelanggan juga mulai banyak.
Beberpa bulan tinggal bersama
mertua, membuat Pak Muji merasa malu karena belum bisa membahagiakan istri dan
anak-anaknya. Terkadang Pak Muji bertengkar dengan mertuanya hanya karena
perbedaan pendapat. Hingga kemudian hari kakak dari Bu Muji menawarkan mereka tinggal
dirumah sederhana yang dibeli oleh kakak Bu Muji atau Paman. Tapi keluarga Pak
muji boleh menempatinya cuma sampai anak dari Paman sudah dewasa.
3 tahun berlalu, warung bakso Pak
Muji mulai terkenal di kota Pak Muji dan sudah mulai bisa menabung untuk
membangun rumah. Paman pun sudah menagih rumahnya kembali karena anaknya Paman
sudah beranjak dewasa. Pak Muji dan keluarganya sangat berhemat karena tidak
ingin terus menerus merepotkan Paman. Hingga suatu ketika sudah beberapa minggu
warung bakso hanya sedikit pembeli karena harga daging naik dan Pak Muji juga
harus menaikkan harga baksonya. Bakso Pak Muji selalu tersisa banyak. Tetapi keluarga
Pak Muji pantang menyerah, Pak Muji dibantu dengan istri dan anaknya
mempromosikan bakso Pak Muji melalui selebaran dan internet. Mereka yakin jika
usaha mereka pasti bisa berhasil.
3 hari kemudian ada seorang
Bapak-bapak dengan mobil mewahnya berhenti di depan rumah Pak Muji. Bapak itu
berjalan menuju rumah Pak Muji.
“Assalamu’alaikum.
Maaf apa benar ini rumah Pak Muji yang berjualan bakso sapi?” tanya Bapak itu
“Wa’alaikumsalam.
Benar Pak ini rumah saya. Bapak siapa dan ada perlu apa ya?” jawab Pak Muji
“Saya
Pak Usman dari desa sebelah. Begini Pak Muji, bulan depan anak saya menikah. Ia
ingin agar hidangan makanannya nanti itu bakso yang terenak dikota ini. Saya
dengar bakso Pak Muji adalah bakso sapi enak nomor satu dikota. Jadi saya ingin
pesan bakso untuk pernikahan anak saya” Kata Pak Usman
“Alhamdulillah,
terima kasih Pak Usman. Bapak mau pesan berapa porsi Pak?” tanya Pak Muji
dengan penuh syukur
“1000
porsi Pak, sehari 500 porsi selama 2 hari Pak. Nanti tanggal 25-26 Pak Muji
beserta bakso dan gerobaknya datang ke rumah saya bisa?” Tanya Pak Usman
“Insya
Allah bisa Pak. Sekali lagi terima kasih Pak” Ucap Pak Muji.
Pak Muji dibantu istri dan anaknya
menyiapkan bakso pesanan Pak Usman. Mereka sangat bahagia sekali. Setelah acara
pernikahan anak Pak Usman selesai, Pak Usman memberikan uang bakso dan uang
tambahan sebagai ucapan terima kasih karena acara makan di pernikahan anaknya
berjalan lancar berkat Pak Muji. Keluarga Pak Muji juga berterima kasih kepada
Pak Usman.
Sesampainya dirumah Pak Muji
menghitung uang tabungan keluarga Pak Muji berharap uang mereka sudah cukup
untuk membangun rumah impian keluarga Pak Muji. Tiba-tiba datang Paman dan
memberitahu Pak Muji bahwa ada rumah didekat jalan raya sedang dijual, harganya
pun tidak begitu mahal. Pak Muji bergegas mendatangi pemilik rumah tersebut.
Setelah berbincang-bincang tentang harga, pemilik rumah tersebut pun setuju
dengan harga yang ditawarkan Pak Muji. Sungguh sangat bahagia keluarga Pak
Muji.
Kini
mereka punya rumah yang selama ini mereka impikan. Rumah sederhana dengan
warung bakso disampingnya dan terletak ditepi jalan raya sehingga Pak Muji tak
perlu mendorong gerobaknya. Mereka merawat rumah mereka dengan baik, karena itu
adalah rumah impian keluarga Pak Muji.
CERPEN INSPIRATIF BARU
Kisah
Seorang Penjual Koran
Di ufuk
timur, matahari belum tampak. Udara pada pagi hari terasa dingin. Alam pun
masih diselimuti embun pagi. Seorang anak mengayuh sepedanya di tengah jalan
yang masih lengang. Siapakah gerangan anak itu? Ia adalah seorang penjual
Koran, yang bernama Doni.
Menjelang
pukul lima pagi, ia telah sampai di tempat agen koran dari beberapa penerbit.
“Ambil berapa Doni?” tanya Bang Karno. “Biasa saja.”jawab Doni. Bang Karno
mengambil sejumlah koran dan majalah yang biasa dibawa Doni untuk langganannya.
Setelah selesai, ia pun berangkat.
Ia mendatangi
pelanggan-pelanggan setianya. Dari satu rumah ke rumah lainnya. Begitulah
pekerjaan Doni setiap harinya. Menyampaikan koran kepada para pelanggannya.
Semua itu dikerjakannya dengan gembira, ikhlas dan rasa penuh tanggung jawab.
Ketika Doni
sedang mengacu sepedanya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah benda. Benda
tersebut adalah sebuah bungkusan plastik berwarna hitam. Doni jadi gemetaran.
Benda apakah itu? Ia ragu-ragu dan merasa ketakutan karena akhir-akhir ini
sering terjadi peledakan bom dimana-mana. Doni khawatir benda itu adalah
bungkusan bom. Namun pada akhirnya, ia mencoba membuka bungkusan tersebut.
Tampak di dalam bungkusan itu terdapat sebuah kardus. “Wah, apa isinya ini?’’tanyanya
dalam hati. Doni segera membuka bungkusan dengan hati-hati. Alangkah
terkejutnya ia, karena di dalamnya terdapat kalung emas dan perhiasan lainnya.
“Wah apa ini?”tanyanya dalam hati. “Milik siapa, ya?” Doni membolak-balik
cincin dan kalung yang ada di dalam kardus. Ia makin terperanjat lagi karena
ada kartu kredit di dalamnya. “Lho,…ini kan milik Pak Alif. Kasihan sekali Pak
Alif , rupanya ia telah kecurian.”gumamnya dalam hati.
Apa yang
diperkirakan Doni itu memamg benar. Rumah Pak Alif telah kemasukan maling tadi
malam. Karena pencuri tersebut terburu-buru, bungkusan perhiasan yang telah
dikumpulkannya terjatuh. Doni dengan segera memberitahukan Pak Alif. Ia
menceritakan apa yang terjadi dan ia temukan. Betapa senangnya Pak Alif karena
perhiasan milik istrinya telah kembali. Ia sangat bersyukur, perhiasan itu
jatuh ke tangan orang yang jujur. Sebagai ucapan terima kasihnya, Pak Alif
memberikan modal kepada Doni untuk membuka kios di rumahnya. Kini Doni tidak
lagi harus mengayuh sepedanya untuk menjajakan koran. Ia cukup menunggu pembeli
datang untuk berbelanja. Sedangkan untuk mengirim koran dan majalah kepada
pelanggannya, Doni digantikan oleh saudaranya yang kebetulan belum mempunyai
pekerjaan. Itulah akhir dari sebuah kejujuran yang akan mendatangkan
kebahagiaan di kehidupan kelak.
Tuesday, June 9, 2015
PUISI GALAU
AKU TETAP SENDIRI
Langkah tertitih,
mata terbentur suram,
jiwa berguncang,
dahaga membaur asa,
bibir terkatub,
semburan kesedihan menyapaku,
jeqitan tangis menerpaku,
pikiranku kosong,
alam tak lagi bersahabat,
duka asa membelenggung jiwaku,
Sukmaku bisu. . .sepi. . .
Aku lemah dan tak berdaya.
Hampa dan gelap duniaku,
Dimana kau Cinta?
Yang ku nanti sejak fajar tiba,
Disana pelangi masih membias,
Manakah kau ucap suatu Janji?
Tuk terus bersama dan menjagaku,
Namun kini kenyataan yang ada. . .
AKU TETAP SENDIRI!!
Langkah tertitih,
mata terbentur suram,
jiwa berguncang,
dahaga membaur asa,
bibir terkatub,
semburan kesedihan menyapaku,
jeqitan tangis menerpaku,
pikiranku kosong,
alam tak lagi bersahabat,
duka asa membelenggung jiwaku,
Sukmaku bisu. . .sepi. . .
Aku lemah dan tak berdaya.
Hampa dan gelap duniaku,
Dimana kau Cinta?
Yang ku nanti sejak fajar tiba,
Disana pelangi masih membias,
Manakah kau ucap suatu Janji?
Tuk terus bersama dan menjagaku,
Namun kini kenyataan yang ada. . .
AKU TETAP SENDIRI!!
PUISI (Maaf)
MAAF TAK SAMPAI
Aku termenung dikesunyian
Menatap bulan dan bintang
Alangkah indahnya malam ini
namun tak seindah kasihku
Setelah kau pergi dan berlalu
Meninggalkan hatiku yg pilu.
Dan kini,
Ku tak tau dimana dirimu
Ketika ku butuhkanmu
Engkau pergi tinggalkanku
Namun_ketika kau butuh aku
Akupun pergi dari sisimu
Baru kusadari
Bahwaku telah menyakitimu
Ingin ku ucapkan maaf padamu
Namun aku tak pernah menemukanmu.
Mungkin kau telah hidup bahagia
Dan lupa akan diriku
Ku hanya dapat memohon kepada Allah yg Maha Tau
Agar ku dapat bertemu kamu. . .
I am Sorry. . .
Aku termenung dikesunyian
Menatap bulan dan bintang
Alangkah indahnya malam ini
namun tak seindah kasihku
Setelah kau pergi dan berlalu
Meninggalkan hatiku yg pilu.
Dan kini,
Ku tak tau dimana dirimu
Ketika ku butuhkanmu
Engkau pergi tinggalkanku
Namun_ketika kau butuh aku
Akupun pergi dari sisimu
Baru kusadari
Bahwaku telah menyakitimu
Ingin ku ucapkan maaf padamu
Namun aku tak pernah menemukanmu.
Mungkin kau telah hidup bahagia
Dan lupa akan diriku
Ku hanya dapat memohon kepada Allah yg Maha Tau
Agar ku dapat bertemu kamu. . .
I am Sorry. . .
Monday, June 8, 2015
PUISI PERPISAHAN 2015
SELAMAT TINGGAL TEMAN
Teman. .
Senyummu mengembang
dalam hatimu kau bahagia
Rasa itulah yang juga kurasakan teman. .
Saat tangisku memecah heningnya hati
Kamulah orang pertama yang merasa pilu akan air mata yg jatuh ini
Kamu laksana peri yang datang dari surga
Menemani,menjaga dan menghiasi hari hariku
Teman. . .
Kamu bagaikan setetes air yang berada digurun pasir
ditengah dahagaku. .
Kamu laksana lentera ditengah pelita
Teman. . .
Tanpamu hidupku seakan terasa hampa
Tak ada lagi canda dan tawamu menghiar hariku
Maka. . .
Luangkanlah waktu untuk pertemanan kita
Walau hanya sekejap mata
Dan hari ini hari perpisahan kita!
So Long Bye. . .^^
By Klenting Kuning
Teman. .
Senyummu mengembang
dalam hatimu kau bahagia
Rasa itulah yang juga kurasakan teman. .
Saat tangisku memecah heningnya hati
Kamulah orang pertama yang merasa pilu akan air mata yg jatuh ini
Kamu laksana peri yang datang dari surga
Menemani,menjaga dan menghiasi hari hariku
Teman. . .
Kamu bagaikan setetes air yang berada digurun pasir
ditengah dahagaku. .
Kamu laksana lentera ditengah pelita
Teman. . .
Tanpamu hidupku seakan terasa hampa
Tak ada lagi canda dan tawamu menghiar hariku
Maka. . .
Luangkanlah waktu untuk pertemanan kita
Walau hanya sekejap mata
Dan hari ini hari perpisahan kita!
So Long Bye. . .^^
By Klenting Kuning
Cerpen lucu terbaru
CINTA YANG TERSELESAIKAN DENGAN MISTERIUS
*Mas adi : sampai disini gue mulai gak terima! Apa maksud lo gak ada seorangpun yang cukup tampan di negeri kebondalem? Trus gue?!
AyuR : Back off Mas Adi, ini cerita gue!*
Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita mulai cemas melihat keadaan Putri kesayangan mereka. Akhirnya dengan nasihat dari Peri Nisol, akhirnya diadakanlah suatu sayembara untuk menemukan jodoh yang sepadan bagi Putri Ayu. Mereka mengundang seluruh Pangeran dari penjuru negeri untuk berpartisipasi. Mulai dari Negeri Jombang Beriman sampai ke Negeri Irak, namun tak seorangpun yang berhasil menarik perhatian Sang Putri Ayu. Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita mulai merasa gelisah dan putus asa. Akhirnya diutuslah Seorang Panglima Kerajaan Panglima Ery dan tiga orang Prajuritnya yaitu Dewi, Rovi, dan Vita, serta seorang kurcaci yang bisa sihir bernama Ojieb untuk menemukan Pangeran Sejati bagi Putri Ayu.
*Ojieb : gue kenapa dapat peran paling jelek jadi kurcaci? -___-”
AyuR: Udah untung lo masuk di cerita!
Ojieb : Tapi kurcaci….(mata berkaca-kaca)
AyuR: daripada jadi pohon…*
Sang Panglima, para Prajurit, dan sepotong kurcaci ini akhirnya berjalan melintasi negeri, mendaki gunung, melewati lembah sungai mengalir indah ke samudera dan bersama-sama bertualang, akhirnya tibalah mereka di Negeri Tunggorono
*Ojieb : Kenapa gue satuannya jadi sepotong -___-”
AyuR : lo dari tadi protes mulu!!!
Ojieb : (ngomong dalam hati) lo kebangetan -___________________-”
Nisol: Tenang aja Jieb, ini kan cuma cerita (senyum manis ke Ojieb)
AyuR : (menatap dengan sirik)
Ojieb : (Balik senyum manis ke Nisol)*
Setelah bertanya kesana kemari akhirnya didapatlah informasi bahwa Pangeran Abieb adalah pria paling tampan dan memiliki senyum terindah di Negeri Tunggorono.
Ojieb : *muntah* Saking tampannya sampe sampe keliatan cantik.
AyuR : DIAM LO JIEB!!!!
Ojieb : *kalem*
Akhirnya setelah menimbang menelaah menilik dan memutuskan, Panglima Ery menilai bahwa Pangeran Abieb adalah pendamping yang cocok bagi Putri Ayu karena mereka berdua sama sama cantik….
AyuR : Jieb!!! Jangan ngebajak cerita gue dan nulis yang enggak enggak!!!
Ojieb : *nyengir monyet* Silakan lanjutin
Akhirnya setelah menimbang menelaah menilik dan memutuskan, Panglima Ery menilai bahwa Pangeran Abieb adalah pendamping yang cocok bagi Putri Ayu karena mereka berdua adalah pasangan yang tampan dan cantik. Panglima Ery, para prajurit dan sepotong kurcaci akhirnya sepakat untuk memboyong Pangeran Abieb ke Negeri Kkeq and Mumz dan menjodohkannya dengan Putri Ayu. Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita sangat gembira. Begitupun dengan Panglima ery dkk. Kurcaci Ojieb karena berhasil menyelesaikan tugasnya akhirnya bebas dari kutukan dan ternyata dia adalah seorang pemuda yang sangat tampan yang dikutuk oleh nenek sihir karena suatu dan lain hal. Mereka berenam akhirnya hidup bahagia di Negeri Kkeq and Mumz, Raja Masmuji dan Ratu Mbaknita, Putri Ayu dan Pangeran Abieb, serta Peri Nisol dan Pera Banu (Pera : Peri versi cowok).
Adapun nasib Panglima dan Para Prajurit, mereka terus mengabdi di Negeri Kkeq and Mumz dengan setia dan belum memiliki pasangan sampai saat ini. Kadang mereka hanya bisa menangis dalam hati melihat kemesraan enam orang itu….
Selesai.
Ery : Apa-apaan nih?!!
Nisol : Endingnya kenapa kayak gitu?!
Ojieb : Cerita yang aneh…
AyuR : *no comment*
Kalau sampai cerita ini dibaca sama orang sekampunng bisa malu tahunan :D
By Klenting Kuning
Puisi Romantis (Cintaku sejati)
Ku tunggu hp ini berbunyi lagi
Berharap pesan masuk pertama darimu
Berharap kau bilang selamat pagi padaku
Lalu ku balas dg malu malu
Berusaha merangkai kata lucu untukmu
Karena kata orang..
Jika bisa selalu membuatmu tersenyum
Kau akan selalu merindukanku...
Hari ini aku ingin mengirim pesan dg kata-kata berbeda
Berharap kau tak pernah bosan dg pesanku
Berusaha dan berusaha..
Aku berusaha merangkai ini untukmu
Bait demi bait
Kata demi kata
Agar engkau terpesona
.
Engkau membalasnya dg biasa
Tak ada kata kata canda
Ataupun manja
Engkau biasa...
Namun aku tetap berusaha merangkai kata..
.
Kasihku..
Bukannya ini berlebihan
Bukannya ini keterlaluan
Tapi rasa ini lebih dari kata berlebihan
Untukmu..
.
Aku tahu kau pasti akan bilang
"Jika sayang kenapa selalu ingin berpisah"
Yah itu lah kelamahanku
Berfikir dg perasaan
Berfikir dg hati
.
Tapi satu yg pasti
Cinta ini sejati
Sampai mati!
Berusaha merangkai kata lucu untukmu
Karena kata orang..
Jika bisa selalu membuatmu tersenyum
Kau akan selalu merindukanku...
Hari ini aku ingin mengirim pesan dg kata-kata berbeda
Berharap kau tak pernah bosan dg pesanku
Berusaha dan berusaha..
Aku berusaha merangkai ini untukmu
Bait demi bait
Kata demi kata
Agar engkau terpesona
.
Engkau membalasnya dg biasa
Tak ada kata kata canda
Ataupun manja
Engkau biasa...
Namun aku tetap berusaha merangkai kata..
.
Kasihku..
Bukannya ini berlebihan
Bukannya ini keterlaluan
Tapi rasa ini lebih dari kata berlebihan
Untukmu..
.
Aku tahu kau pasti akan bilang
"Jika sayang kenapa selalu ingin berpisah"
Yah itu lah kelamahanku
Berfikir dg perasaan
Berfikir dg hati
.
Tapi satu yg pasti
Cinta ini sejati
Sampai mati!
CERPEN SEDIH TERBARU
PINDAH UNTUK KESEKIAN KALINYA
Setiap orang pasti mengalamai yang namanya "Pindah". Entah itu pindah dari satu hati ke hati yang lain atau pindah tempat tinggal. Disetiap perpindahan pasti mengalamai yg namanya benturan pendapat dan kegelisahan dihati. Yah! Itu yang ku rasakan saat ini. Mungkin memang benar perpindahan ini bukan yg pertama kalinya tapi tetap saja perlu ada penyesuaian di tempat yg baru/dihati yang baru. Belum tentu ditempat/hati yang baru itu aku nyaman tapi belum tentu juga tidak lebih nyaman dari tempat sebelumnya.
Namaku Cahya. Sejak aku lahir hingga sekarang,aku sudah pernah 3x pindah tempat tinggal. Bukan karena aku dari keluarga kaya tapi karena dari keluarga sederhana. Aku lahir didesa N yang waktu itu rumah hanya terbuat dari bambu "gedek" kalau terkena angin kencang pasti roboh ke sungai. Atap bocor semua hingga kalau hujan turun saat malam hari, ibu dan bapak harus begadang menjagaku agar tidak kehujanan. Bapak hanya buruh rongsokan yang pendapatan 30.000/minggu. Mainanku memang banyak tapi itu semua ditemukan bapak ditempat kerjanya. Makan saja hanya sekali itu karena bapak dan ibu tidak ingin aku kurang gizi. Miris memang tapi itulah kenyataannya. Aku tinggal didesa N itu sampai umurku 2th kemudian kami pindah ke desa K dikarenakan rumah sudah hampir roboh ke sungai terkena angin kencang semalam.
Didesa K ini kami menyewa tanah+rumah bekas kandang ayam. Cukup murah hanya 30.000-50.000/tahun saja,oleh sebab itu kami mampu menyewanya. Memang kondisi rumahnya tidak jauh beda dengan rumah yg di desa N dulu. Rumah yg sekarang juga terbuat dari banmbu tipis,lubang dimana-mana,banyak yg sudah dimakan rayap,bau tai ayam,sumur tidak ada hingga kami harus menimba air ditetangga. Ada satu hal yang ku sukai dengan rumah ini yaitu dekat dengan pohon sawo. Jadi kalau aku ingin jajan,aku tidak perlu merengek minta uang karena aku tau orang tuaku tidak punya uang untukku jajan. Untuk makan saja ibu harus pinjam. Minyak tanah waktu itu masih 500/liter tapi itu mahal bagi kami. Kalau malam aku merasa kedingina karena atap berlubang dan dinding dari bambu tipis yg mulai berlubang karena rayap. Siang hari aku kepanasan karena 1m dari rumah ada tempat pembakaran cobek/alat alat dapur dari tanah liat. Bahkan kakiku pernah menginjak cobek panas. Dan ibu hanya mengoleskan pasta gigi di kakiku.
Pagi itu aku bergegas pergi ke sekolah TK tempatku belajar. Bahagianya punya sahabat yg selalu berbagi jajannya padaku. Oleh sebab itu ibu membuatkanku dan sahabatku topi yg dijahit ibuku sendiri. Ya ibuku pntar menjahit, untuk menamah pemasukan ibu menerima jahitan. Tapi masih belum juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hingga suatu ketika adik bapak yang bernama Pak Juki datang kerumah. Pak Juki memberikan bapak pinjaman uang sebesar 200.000 untuk membuka usaha agar bapak tak perlu lagi menjadi buruh rongsokan yg upahnya tidak seberapa. Dan bapak menggunakan uang itu untuk membuat rombong bakso. Bapak dulu pernah bekerja di sebuah warung bakso yg terkenal dikota. Awalnya bapak hanya berjualan dirumah kemudian bapak menyewa tempat digang jalan masuk desa K. Keadaan menjadi lebih baik tapi masih sulit, ibu masih harus berhutang untuk makan dan biaya sekolahku. Padahal saat itu aku ingin sekali punya sepeda seperti teman-temanku yg lain. Tapi sekali lagi sahabatku meminjamkan sepedanya padaku. Aku senang sekali hingga aku menabrak pohon bunga melati punya tetangga.
Kini aku sudah masuk sekolah SD. Seragam ku dijahitkan sendiri oleh ibuku dari kain sisa yg dikumpulkan ibu dari pelanggan yg biasa menjahitkan bajunya di ibu. Sepatu dan tasku masih lama yg biasa ku pakai saat TK. Mungkin karena itu juga aku sering dikucilkan teman-temanku. Tapi aku tetap rajin belajar dan alhamdulillah aku selalu mendapat peringkat 5besar dikelas. Hingga suatu hari kami harus pindah rumah lagi. Rumah yg kami tempati roboh karena hujan angin. Padahal waktu itu ibu sedang mengandung adikku. Aku dan orang tuaku akhirnya tinggal dirumah nenek. Keuangan memang semakin membaik,aku pun sudah punya sepeda baru. Bapak juga sudah mendapatkan tempat berdagang yg dekat dengan jalan raya. Tapi setiap hari selalu ada keributan. Bapak dan nenek selalu berbeda pendapat. Hingga bapak pernah pergi dari rumah. Saat itu aku kelas 3SMP dan besok ujian nasional. Sedang sakit,keluarga berantakan,kekesalan ibu sering dilampiaskan ke aku dan adik. Saat ujian nasional berasa otak mau meledak. Pengen benturin kepala ke tembok sampai aku tidak merasakan apapun.
Alhamdulillah hasil ujian nasionalku lumayan bagus. 30,75 itu nilai danem SMPku. Aku diterima di SMK Negeri pilihanku. Aku juga bisa masuk jurusan administrasi yg sudah ku incar sejak masih duduk dibangku SMP. Sekolah baru,suasana baru,teman baru,buku baru,guru baru. Awalnya memang sedikit takut tidak punya teman, tapi aku ingat dulu dari SD pindah ke SMP rasanya juga begini tapi aku akhirnya punya teman. Bahagianya dari TK sampai SMK aku dan sahabat kecilku tetap 1 sekolah jadi bisa berangkat bersama meskipun beda kelas.
2009 ketika aku naik kelas 2 SMK, aku dan keluargaku pindah rumah lagi. Kali ini kami pindah ke rumah kosong yg sudah dibeli kakak laki-laki ibuku yaitu Pak Ripin. Kami diizinkan menempatinya sampai anaknya lulus sekolah. Rumah ini berdinding tembok,lantai keramik,atap tidak bocor,nyaman. Aku suka dengan rumah ini. Dekat jalan,tetangga ramah,pelanggan bakso bapak mudah menemukan lokasi rumah kami. Keuangan semakin membaik, setelah lulus SMK akupun bisa membuka usaha dirumah dan berjalan lancar. Aku mampu membeli barang-barang yg ku inginkan dengan uang hasil jerih payahku sendiri. HP,laptop,kamera digital,printer,baju,tas,sepat
4th berlalu. Pak Ripin minta agar kami segera pindah karena anaknya ingin membuka toko dirumah ini. Rumah ini akan dibongkar dan dijadikan toko anaknya. Mungkin karena usahaku sudah ramai jadi anaknya berminat untuk membuka usaha disini. Bapak pun segera ke desa N,desa tempatku lahir dulu. Bapak ingin membangun rumah disana,ditempat rumah bambu kami dulu. Entah uangnya cukup atau tidak, entah usahaku berjalan atau tidak,entah tetangganya baik atau tidak,entah aku betah atau tidak.ENTAHLAH....!!!
By Klenting Kuning
PUISI PALING ROMANTIS
Hai, jumpa lagi sama klenting kuning. Ini blog ke duaku setelah http://klentingkuning6.blogspot.com/
Blog ke dua ini aku akan berbagi tentang puisi, pantun dan cerpen buatanku sendiri kepada kalian.
Sedangkan blog pertamaku berisi tentang cara dan ide-ide untuk berwirausaha. Kunjungi semua blogku ya ^_^
Berikut salah satu puisiku yang sempat ku tuliskan di medsosku
Untukmu
Aku...pengagummu ...
melewati hari tak sedetikpun tak memikirkanmu
bahkan ditidur ku memimpikanmu
mengunci hatiku demi dirimu..
Aku...pecinta sejatimu ...
rela menunggumu hingga batas waktu yg tak menentu
membiarkan waktu begitu saja berlalu
dan akan tetap menunggumu ...
Aku...penyemangatmu ...
relaku menjadi tiang penyanggamu
menjagamu agar tidak terjatuh
hingga kau meraih impianmu ...
Aku...si bawelmu ...
tak pernah lelah memperhatikanmu
mengingatkanmu agar kau tetap baik baik saja
selalu berusaha menjadi alarm pengingatmu ...
Aku......
selalu mengharapakanmu menjadi bagian dalam hidupku
bermimpi selalu ada kau didekatku
menunggumu untuk berlabuh disisiku...
Jika nanti kau merasa sepi
ada aku yg siap memberikan waktunya hanya untuk dirimu...menemanimu
Jika nanti kau bersedih
ada aku yg siap memberikan bahunya untuk dirimu...menghapus air matamu..
Jika nanti kau terjatuh
ada aku yg siap meraih tanganmu...mengajakmu bangkit tuk melihat senyummu..
Dan jika nanti tak ada lagi yg bisa kau pilih
ingatlah aku yg disini masih tetap menunggumu...
Blog ke dua ini aku akan berbagi tentang puisi, pantun dan cerpen buatanku sendiri kepada kalian.
Sedangkan blog pertamaku berisi tentang cara dan ide-ide untuk berwirausaha. Kunjungi semua blogku ya ^_^
Berikut salah satu puisiku yang sempat ku tuliskan di medsosku
Untukmu
Aku...penggemarmu ...
ku lukis indah senyummu dalam ingatanku
ku rangkai perasaan rindu yg menggebu
dan ku rajut benang mimpi ingin bersamamu..
Aku...pengagummu ...
melewati hari tak sedetikpun tak memikirkanmu
bahkan ditidur ku memimpikanmu
mengunci hatiku demi dirimu..
Aku...pecinta sejatimu ...
rela menunggumu hingga batas waktu yg tak menentu
membiarkan waktu begitu saja berlalu
dan akan tetap menunggumu ...
Aku...penyemangatmu ...
relaku menjadi tiang penyanggamu
menjagamu agar tidak terjatuh
hingga kau meraih impianmu ...
Aku...si bawelmu ...
tak pernah lelah memperhatikanmu
mengingatkanmu agar kau tetap baik baik saja
selalu berusaha menjadi alarm pengingatmu ...
Aku......
selalu mengharapakanmu menjadi bagian dalam hidupku
bermimpi selalu ada kau didekatku
menunggumu untuk berlabuh disisiku...
Jika nanti kau merasa sepi
ada aku yg siap memberikan waktunya hanya untuk dirimu...menemanimu
Jika nanti kau bersedih
ada aku yg siap memberikan bahunya untuk dirimu...menghapus air matamu..
Jika nanti kau terjatuh
ada aku yg siap meraih tanganmu...mengajakmu bangkit tuk melihat senyummu..
Dan jika nanti tak ada lagi yg bisa kau pilih
ingatlah aku yg disini masih tetap menunggumu...
Subscribe to:
Posts (Atom)